Jenis-jenis Terapi dalam Rehabilitasi Medis: Fisioterapi, Terapi Okupasi, dan Terapi Wicara
American Physical Therapy Association (APTA) menjelaskan bahwa fisioterapi bertujuan membantu pasien memperbaiki mobilitas, memperkuat otot, dan mengurangi rasa sakit. Terapi okupasi berfokus pada peningkatan kemampuan pasien dalam melakukan aktivitas sehari-hari, seperti merawat diri dan mengurus rumah. Terapi wicara membantu individu yang mengalami gangguan komunikasi dan kesulitan menelan, terutama setelah kondisi medis yang memengaruhi kemampuan bicara atau gerak motorik.
Berikut adalah beberapa jenis terapi yang umum dalam rehabilitasi medis:
-
Fisioterapi: Terapi ini bertujuan untuk mengurangi nyeri, meningkatkan mobilitas, dan memperkuat otot. Fisioterapi sering digunakan untuk pasien pasca operasi, stroke, atau cedera olahraga. Teknik yang digunakan termasuk latihan fisik, pijat, dan penggunaan alat bantu seperti tongkat atau kursi roda1.
-
Terapi Okupasi: Terapi ini membantu pasien mengembangkan keterampilan yang diperlukan untuk melakukan aktivitas sehari-hari secara mandiri, seperti makan, berpakaian, dan menulis. Terapi okupasi fokus pada pemulihan gerak motorik halus dan fungsi sensorik2.
-
Terapi Wicara: Terapi ini menangani masalah komunikasi, bicara, dan menelan. Terapi wicara bermanfaat bagi anak-anak dengan gangguan bicara serta orang dewasa yang mengalami kesulitan bicara akibat stroke atau penyakit neurologis3.
